There are no items in your cart
Add More
Add More
Item Details | Price |
---|
Instruktur: Georgius BenardiBahasa: Indonesia & Jepang
Marugoto (Topic-Based)
Perkembangan media, teknologi, ekonomi, maupun kerjasama bilateral membuat relasi antara Indonesia dan Jepang semakin nyata terasa. Budaya Jepang dan kemajuan negaranya semakin menarik minat masyarakat Indonesia. Banyaknya perusahaan, industri, dan produk-produk Jepang yang saat ini ada di Indonesia juga menjadi pendorong besarnya pengaruh Jepang. Sehingga, Pendidikan Bahasa Jepang pun semakin diminati. Karena itu, Unpar+ menawarkan Program BAHASA JEPANG UNTUK KOMUNIIKASI SEHARI-HARI untuk memenuhi minat peserta baik itu untuk bekerja, melanjutkan studi, kemampuan berwisata mandiri di Jepang, ataupun sekedar ingin menikmati produk-produk budaya pop Jepang seperti anime, dorama, tokusatsu, j-pop, idol-group, dan lain-lain.
Kursus ini dibentuk bagi peminat Bahasa Jepang ingin lebih mahir dalam berkomunikasi secara lisan dan dengan mudah terserap dalam percakapan Bahasa Jepang untuk keseharian. Dengan berbagai bentuk percakapan yang ditawarkan, pembelajar bisa lebih mudah menerapkan pengetahuan Tata Bahasa dan Kosakata dasar Bahasa Jepangnya untuk praktek.
Oleh karena itu, kursus ini bertujuan untuk menyiapkan pembelajar supaya mampu dengan cepat terjun dalam dunia keseharian Jepang, baik itu untuk melanjutkan studi internasional, maupun sekedar untuk berlibur.
Buku-buku disediakan sendiri oleh siswa, akan tetapi kami akan membantu dengan memberikan informasi untuk membelinya di market place dengan sangat mudah.
Metode Pembelajaran
- Metode pembelajaran dapat private atau kelompok (1 - 5 murid), akan lebih menjamin kebutuhan murid dipenuhi untuk kemahiran berbahasa Jepang
- Untuk pelaksanaan kursus, murid dilayani berdasarkan prinsip first come first serve, sesuai dengan ketersediaan guru
- Waktu pelaksanaan kursus didasarkan kesepakatan antara murid dan guru, sehingga dapat menyesuaikan kesibukan mahasiswa atau profesional.
- Secara umum, kursus dilaksanakan pada waktu sore-petang hari, after school/working hour.
Program Pembelajaran
- Kursus topic -based ini menggunakan buku buku MARUGOTO A1 Pemahaman & MARUGOTO A1 Aktivitas.
- Murid dapat untuk membeli buku sendiri, link untuk membeli di market place akan diberikan oleh Unpar+.
- Sistem pembelajaran harus terurut sehingga murid baru bisa mengambil lesson berikutnya setelah menyelesaikan lesson-lesson sebelumnya.
- Buku akan secara lengkap diselesaikan dalam 40 pertemuan @ 90 menit atau total 60 jam.
- Kursus ditawarkan untuk Paket 4 pertemuan atau Paket 8 pertemuan
- Dengan menyelesaikan keseluruhan kursus (40 Meeting), pembelajar bisa memiliki kepercayaan diri untuk survive di Jepang secara mandiri.
Kursus baru dimulai setiap awal bulan untuk periode Agustus - November 2024. Kontak kami untuk konsultasi waktu kursus Anda di WA +62 82115008188 atau email halo@unparplus.id
Silabus pembelajaran
Download nowBelajar mengikuti jadwal dan sesuai dengan kebutuhan Anda
Course ini telah melalui tahapan kurasi dan revisi yang ketat.
Dapatkan sertifikat begitu Anda menyelesaikan course ini.
Belajar course bisa darimana saja dan kapan saja sesuai kesepakatan jadwal belajar
Kreator Course ini sudah memiliki track record yang terbukti di bidangnya.
Dapatkan course ini dengan harga yang okay.
Japan Teacher
Georgius Benardi, adalah alumni dari Program Studi Sastra Jepang Universitas Gadjah Mada dan Program Magister Kajian Budaya Universitas Sanata Dharma. Saat ini Ia bekerja di sebuah Event & PR Agency di Jakarta, sekaligus menjadi pengajar Bahasa Jepang bagi Unpar+. Selain itu, Ia juga masih secara aktif mengajar Bahasa Jepang dengan membuka kelas secara mandiri.
Dengan pengalamannya sebagai exchange student di perfektur Hyogo - Jepang, Benardi tidak hanya memastikan murid-muridnya memahami struktur kebahasaan di dalam Bahasa Jepang, Ia juga berbagi pengalamannya untuk memastikan bahwa klien bisa secara aktif terserap dalam percakapan nyata berbagai situasi. Model pembelajarannya ditekankan pada pengasahan kemampuan murid untuk bisa menciptakan kalimat berbahasa Jepang secara mandiri, dan tidak hanya sekedar menghafal kalimat.