There are no items in your cart
Add More
Add More
Item Details | Price |
---|
Instruktur: Natalia, V. Natali, Husnul HakimBahasa: Indonesia
Kemampuan untuk menyelesaikan masalah adalah kemampuan yang sangat dibutuhkan dalam banyak hal. Untuk dapat mencari penyelesaian dari masalah, seseorang perlu memiliki kemampuan untuk berpikir. Computational Thinking (CT) adalah cara berpikir untuk menyelesaikan masalah secara sistematis. Walaupun tidak disadari, sebenarnya kemampuan ini sangat penting dan dibutuhkan dalam banyak bidang bahkan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, seringkali kita tidak menyadari pentingnya kemampuan ini.
CT memiliki beberapa aspek. Salah satu aspek dalam CT adalah pengenalan pola. Pengenalan pola sebenarnya sudah kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketika menentukan jalur yang ditempuh untuk ke kantor. Secara alami kita akan memikirkan kondisi-kondisi seperti hari ini hari apa dan jalan mana yang biasanya macet di hari-hari tertentu. Dengan melihat historis, kita mencari, menemukan, dan menggunakan pola tersebut untuk membuat keputusan. Hal ini merupakan contoh pengenalan pola dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Selain pengenalan pola ada beberapa aspek lain dalam CT. Aspek-aspek ini akan dibahas dengan detail pada course ini.
Course ini juga membahas beberapa pendekatan yang bisa dilakukan untuk melatih kemampuan CT. Selain itu, Course ini juga akan menunjukan kepada Anda bagaimana menggunakan keempat aspek CT untuk menyelesaikan permasalahan. Dimulai dari masalah kecil yang sering dijumpai di kehidupan sehari-hari dan dilanjutkan dengan sebuah contoh aplikasi CT dalam perencanaan sebuah acara.
Belajar dengan kecepatan dan jadwal sendiri, selama masa akses 6 bulan.
Course ini telah melalui tahapan kurasi dan revisi yang ketat.
Dapatkan sertifikat begitu Anda menyelesaikan course ini.
Belajar course bisa darimana saja dan kapan saja.
Kreator Course ini sudah memiliki track record yang terbukti di bidangnya.
Dapatkan course ini dengan harga yang okay.
Teacher
Natalia menempuh pendidikan pada Jurusan Matematika Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) dan mendapatkan gelar sarjananya pada tahun 2012. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya pada program Magister Matematika di Institut Teknologi Bandung. Selama menempuh pendidikan Magister, ia mengajar di SMA Bina Bakti dan mulai mengajar sebagai dosen Jurusan Matematika Universitas Katolik Parahyangan. Pada tahun 2017, ia mulai menjadi dosen pada Jurusan Teknik Informatika Universitas Katolik Parahyangan. Sejak tahun 2017 hingga kini, ia terlibat aktif dalam pengabdian masyarakat dalam bidang Computational Thinking dan pendidikan informatika bersama Bebras Indonesia. Salah satu publikasi terkait pendidikan Informatika adalah menjadi tim penulis Buku Siswa dan Buku Guru untuk mata pelajaran Informatika kelas VIII dan IX yang diterbitkan oleh Badan Standar Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Pada tahun 2022, ia juga menjadi anggota tim pengembang modul Computational Thinking untuk Program Profesi Guru Dalam Jabatan.
Teacher
Husnul Hakim menempuh pendidikan pada Jurusan Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Surabaya dan mendapatkan gelar sarjananya pada tahun 2010. Ia pernah menjadi asisten dosen ketika menjadi mahasiswa di Teknik Informatika ITS. Ia melanjutkan studinya pada program Magister Informatika – Institut Teknologi Bandung (ITB) dan mendapatkan gelar Magisternya pada tahun 2012. Sejak tahun 2013, ia menjadi dosen pada Jurusan Teknik Informatika Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR). Pada tahun 2015 - 2018 ia menjabat sebagai sekretaris jurusan Teknik Informatika UNPAR. Ia juga terlibat aktif dalam pengabdian masyarakat dalam bidang Computational Thinking dan pendidikan informatika bersama Bebras Indonesia sejak tahun 2017. Keterlibatannya dalam memperkenalkan Computational Thinking bersama Bebras Indonesia antara lain melalui keikutsertaannya sebagai wakil Indonesia dalam International Bebras Workshop pada tahun 2020 hingga 2022. Publikasi yang dihasilkannya terkait pendidikan Informatika adalah menjadi tim penulis Buku SIswa dan Buku Guru untuk mata pelajaran Informatika kelas VIII dan IX yang diterbitkan oleh Badan Standar Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Pada tahun 2022, ia juga menjadi anggota tim pengembang modul Computational Thinking untuk Program Profesi Guru Dalam Jabatan.
Teacher
Vania Natali menepuh pendidikan pada Jurusan Teknik Informatika Universitas Katolik Parahyangan, Bandung dan mendapatkan gelar sarjananya pada tahun 2008. Ia memulai karirnya sebagai software developer pada Biro Teknologi Informasi Universitas Katolik Parahyangan tepat setelah ia mendapatkan gelar sarjananya. Pada tahun 2013 ia menjadi kader dosen di program studi Teknik Informatika UNPAR sambil memulai pendidikan lanjutnya di program Magister Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung. Pada tahun 2016 hingga saat ini menjadi dosen tetap di Jurusan Teknik Informatika UNPAR. Pada tahun 2017, ia mulai terlibat dalam pengabdian dalam bidang Computational Thinking dan pendidikan informatika bersama Bebras Indonesia. Salah satu kegiatan yang diikuti adalah menjadi perwakilan dari Indonesia pada kegiatan International Bebras Workshop pada tahun 2022. Selain itu, ia terlibat sebagai tim penulis Buku Siswa dan Buku Guru untuk Mata Pelajaran Informatika kelas VII sampai dengan IX yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Pada tahun 2022, ia juga menjadi anggota tim pengembang modul Computational Thinking untuk Program Profesi Guru Dalam Jabatan.