There are no items in your cart
Add More
Add More
Item Details | Price |
---|
Ditulis oleh UNPARPlus pada Thu Mar 10, 2022
Banyak dapat kita temukan brand-brand lokal / asli Indonesia yang telah sukses menjadi top brand di tanah air, namun lebih banyak lagi yang berada di bawah bayang-bayang merek luar.
Banyak dapat kita temukan brand-brand lokal / asli Indonesia yang telah sukses menjadi top brand di tanah air, namun lebih banyak lagi yang berada di bawah bayang-bayang merek luar. Bila kita analisis dari kualitas sebetulnya tidak jauh berbeda, atau bahkan terkadang produk lokal lebih baik. Namun persepsi konsumen yang telah dibuat sebaliknya, sehingga sering kita mendengar atau melihat orang Indonesia yang lebih bangga menggunakan produk luar dibanding produk lokal.
Sebetulnya apa yang menjadi kendala saat sebuah brand lokal ingin masuk ke dalam benak konsumen dan menjadikan brand tersebut menjadi top of mind, first choice atau apapun?. Sayangnya ternyata bukan faktor fungsional namun lebih kepada faktor emosional / persepsi. Tentu akan banyak sekali faktor-faktor yang turun berperan, namun hal-hal tersebut dapat dianalisis dan dikembangkan melalui tiga bagian utama, yaitu: the quality of product, the added value given, dan the way the Brand communicates it self . Ketiga bagian tersebut selanjutnya akan saya sebut sebagai bagian dari Value Branding.
The Quality of Product
Kualitas adalah pangkal dari terciptanya suatu brand image. Kualitas mencerminkan nilai brand Anda di tengah-tengah pasar, dan berkat perkembangan teknologi informasi yang semakin dinamis membuat seorang konsumen lebih pintar / teliti dalam mengkonsumsi sebuah produk. Mereka tidak akan mudah terpengaruh dengan “make up” sebuah brand namun mereka akan melakukan simple research mengenai kualitas dari produk tersebut sebelum melakukan pembelian, apakah melalui internet, off line testing hingga rekomendasi dari rekan-rekan mereka.
The Way The Brand Communicates It Self; ciptakan dan kembangkan produk dengan kualitas terbaik ataupun minimal mempunyai kualitas yang sama dengan merek luar. Hal tersebut adalah dasar dari terciptanya suatu strong brand image.
Create High Quality Product Development; temukan nilai-nilai lokal yang dapat dipadankan dengan nilai brand tersebut. Hal tersebut untuk menciptakan passion lokal terhadap brand image yang hendak dibentuk. Nilai-nilai tersebut dapat dimasukkan dalam segi disain, komunikasi, dan lain-lain.
Boost up Word Of Mouth Marketing; rekomendasi adalah cara promosi terbaik, karena konsumen akan lebih mempercayai rekan-rekan mereka dibanding iklan-iklan yang dibuat oleh brand tersebut. Untuk menciptakan / meningkatkan WOM tingkatkan kegiatan komunikasi dua arah yang efektif, buat kegiatan-kegiatan offline yang memberikan experience of the product kepada konsumen. Selain itu juga lakukan engagement dengan komunitas-komunitas yang sesuai dengan profil target market.
Creative Green Packaging; buatlah packaging yang kreatif dengan bahan yang ramah lingkungan, karena pasar kini cukup konsen dengan kepedulian sebuah brand terhadap pelestarian lingkungan. Packaging yang menarik disesuaikan dengan nilai-nilai brand dan lokal juga dibuat dengan bahan yang ramah lingkungan akan menciptakan persepsi positif terhadap brand yang turut berperan dalam lingkungan tempat mereka berinteraksi.
Connect and Involved in society movement; terlibatlah dengan kampanye-kampanye ataupun gerakan-gerakan yang dilakukan masyarakat mengenai kepedulian sosial ataupun lingkungan. Ini adalah salah satu strategi pencitraan dan perwujudan kepedulian sebuah brand terhadap lingkungan di mana target market berada.
Explore the Social Media; gunakan sarana social media seperti facebook, twitter, you tube, dan lain-lain untuk berkomunikasi dengan target market. Komunikasikan nilai-nilai , kepedulian, dan keunggulan brand Anda. Selain media tersebut hampir tidak mengeluarkan biaya tetapi juga memiliki efek yang sangat besar bila dikelola dengan profesional, dan untuk dapat menciptakan hal tersebut pekerjakan staf yang khusus menangani social media.
Blend the Indonensian Values with the Brand in every promotion tools; padukan nilai-nilai masyarakat lokal / indonesia dengan nilai-nilai yang brand tersebut hendak sampaikan di setiap media promosi yang digunakan. Dalam komunikasinya dibutukan suatu strategi Integrated Marketing Communication yang terhubung dengan baik. Berikan tempat bagi nilai-nilai lokal sebagai daya tarik awal target market menanggapi setiap promosi yang dibuat.
Create The Suitable Emotional value; buat suatu nilai-nilai emosional yang telah disesuaikan dengan nilai-nilai lokal dan brand. Hal tersebut untuk meningkatkan level engagement konsumen terhadap brand tersebut, yaitu lebih dari sekedar sisi fungsional.
Manage The Effective Peddling Strategy in every Distribution Channel; kelola strategi peddling (menjajakan) ataupun distribusi produk dengan efektif dan efisien, revisi dan evaluasi setiap saluran distribusi produk yang telah ada. Sesuaikan dengan touching point yang paling sering didatangi oleh konsumen. Apakah menggunakan sistem bertingkat (reseller/distributor) ataupun direct system (misalkan online store). Strategi distribusi barang juga harus disesuaikan dengan brand image yang hendak dibuat, apakah eksklusif atau tidak. Bila produk Anda adalah ekklusif maka pembatasan jalur distribusi juga jangan terlalu banyak, hal tersebut untuk tetap memberikan nilai eksklusif hingga ke tahap end user.
Adjust Your Pricing Strategy with Your Brand Image; jangan takut untuk beradu harga dengan produk luar. Pada dasarnya konsumen pada saat ini bukan memandang price menjadi first reason, namun kualitas dan image yang diharapkan (akan sedikit berbeda bila dibandingkan dengan B2B product). Posisikan harga produk Anda sesuai dengan Brand Image yang hendak dibuat. Alangkah lebih baik bila produk Anda telah memilki brand image yang sangat baik namun Anda memberikan strategi harga sedikit berada di bawah merek luar / pesaing. Hal tersebut akan menstimulus konsumen mengkonsumsi produk Anda. (I can get the same quality at lower price, why not?).
Artikel dibuat oleh Dianta Hasri dan telah diterbitkan serupa di Kumparan