There are no items in your cart
Add More
Add More
Item Details | Price |
---|
Ditulis oleh UNPAR Plus pada Fri Jun 10, 2022
UNPAR+ (UNPAR Plus) menerima kunjungan dan berdiskusi intensif dengan Indonesia Research Institute – Japan (Indonesia Soken) dipimpin oleh CEO Bapak Albertus Prasetyo Heru Nugroho pada Jumat, 8 April 2022.
Diskusi ini menjajagi peluang kolaborasi untuk menyelenggaran pelatihan non-degree untuk meningkatkan kapasitas tenaga kerja Indonesia, baik lulusan pendidikan menengah dan pendidikan tinggi, supaya bisa diserap pasar tenaga kerja di Jepang. Pada dasarnya, Jepang membutuhkan lebih dari 300.000 tenaga kerja di berbagai sektor setiap tahunnya. Tenaga kerja dengan keterampilan spesifik sangat dibutuhkan, khususnya di sektor care worker dan berbagai industri manufaktur.
Pelatihan dimaksud bertujuan untuk mengenalkan bahasa dan budaya, khususnya budaya kerja, di perusahaan Jepang. Indonesia Soken dapat membantu dengan rancangan program pelatihan dan mendukung dengan guru profesional dan berpengalaman.
Pendirian inkubator untuk menyempurnakan hasil riset untuk kebutuhan industri juga dijajagi. Inkubator ini diharapkan dapat menghasilkan produk yang menarik minat investor dari Jepang. Indonesia Soken diharapkan dapat membantu pendirian inkubator, termasuk dukungan sumber daya, dan menjadi penghubung dengan investor dari Jepang.
UNPAR+ (UNPAR Plus) menyambut baik dan akan menindaklanjuti kerja sama ini untuk kepentingan dan kemajuan bersama. Pembelajaran online yang sudah tersedia dapat dikembangkan dengan menyediakan kursus untuk pelatihan bahasa dan budaya Jepang.