How to change your hobby into business

UNPAR+ (UNPAR Plus) kembali mengadakan webinar dengan tema “How to Change Your Hobby Into Business” secara daring, pada Jumat (08/10/2021) lalu. Webinar tersebut dibawakan oleh Odelia Rosavina, seorang entrepreneur dari Blessing Farm, Bandung.

Pembawaan pembicara yang sangat komunikatif dan interaktif membuat acara berjalan dengan lancar dan berlangsung selama 2 jam. Hal ini membuat peserta webinar tetap memberikan perhatian penuh dan aktif bertanya. Keaktifan peserta juga terlihat ketika sesi tanya jawab dimana peserta sangat antusias dalam memberikan pertanyaan kepada pembicara.

Pada saat pandemi ini kita lihat bahwa muncul beberapa aktifitas-aktifitas baru yang dilakukan oleh masyarakat, salah satunya adalah bercocok tanam.

Hobi merupakan salah satu kegiatan yang biasanya kita lakukan di waktu luang. Kegiatan ini adalah kegiatan yang biasanya sangat kita sukai/gemari. Saat melakukan kegiatan hobi ini, biasanya kita diliputi perasaan bahagia. Kita bisa lihat di era sosial media yang modern seperti saat ini kita banyak sekali jenis hobi atau kegiatan yang bisa kita lakukan seperti : mengumpulkan sesuatu, membuat sesuatu, melakukan sesuatu, dan memainkan sesuatu. hobi juga memiliki manfaat dari masing-masing orang sesuai dengan hobi yang diminatinya. Manfaat dari hobi salah satunya adalah: Mengurangi stress, Meningkatkan hormon Endorphin, Menambah soft skill, dan Menambah uang saku.

Odelia Rosavina juga mengatakan bahwa ketika kita memulai hobi, “Kita harus memulai segala sesuatu dari hal-hal yang kecil, dari hal-hal yang sederhana kemudian menjadi besar.”

Tahapan yang akan kita lakukan untuk memulai untuk mencari hobi adalah : Pertama, kita harus benar benar memastikan bahwa hobi kita benar-benar hal yang suka kita lakukan, bukan hanya berdasarkan perasaan yang mudah di ganti-ganti. Kedua, learning artinya ketika kita sudah menyimpulkan kita cocok pada kegiatan tersebut, akhirnya kita pasti mau belajar pada kegiatan yang kita sukai. Ketiga, Practice artinya setelah kita mencari informasi terkait hobi kita, kita pasti melakukan praktek dan mau mencobanya. Kemudian keempat, kita harus membuat business plan atau sering disebut bisnis model canvas, hal ini sangat penting untuk memetakan bisnis kita secara detail, Kelima, Connection, ini sangat penting apalagi kita sebagai makhluk sosial, sekarang rata-rata pasti punya media sosial. Media sosial tersebut bisa kita manfaatkan untuk promosikan produk kita.

“Karena bisnis sesederhana apapun, bisnis sekecil apapun, kita harus ada tulisannya supaya kita tahu kita mau melangkah kemana dan tidak keluar jalur sehingga bisnis kita terarah dan tidak memiliki tujuan yang jelas,” ucapnya.

Bisnis yang dimulai dari hobi juga memiliki keunggulan yang harus kita ketahui. Keunggulan tersebut adalah: Experienced, kegiatan hobi yang kita lakukan sudah sangat sering kita praktekkan. Hal ini dapat menjadi poin plus karena kita memahami detail dari kegiatan tersebut. Sustain, Berangkat dari hal yang sangat kita sukai dan tekuni, tentunya besar harapan bisnis kita berkelanjutan dan terus bertumbuh. Selain sudah mengenal karakteristiknya, kita juga lebih tau saat menghadapi tantangan. Enjoy, tentunya kita lebih senang melakukan kegiatan yang sangat kita sukai tanpa tekanan dari siapapun. Sehingga dengan begitu bisnis atau kegiatannya pun tidak dianggap menjadi beban. Self Improvement, Lewat kegiatan hobi/bisnis kita bisa meng-upgrade diri jadi lebih baik lewat proses atau momen yang kita lewati.

Dari pengalaman Ibu Odelia Rosavina selama menjalankan bisnis selama 3 tahun , dia juga memberikan beberapa tips untuk kita agar sukses dalam menjalankan bisnis. Tips nya yaitu : kita harus percaya diri, harus merencanakan dengan baik, harus mengenali pasar kita (know your market), harus ada inovasi, jangan pernah berhenti belajar dan cobalah untuk menjual produk anda (try to sell your product). Webinar ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk menambah ilmu menumbuhkan jiwa kewirausahaan, dan dapat mengubah hobi menjadi sebuat bisnis yang sukses dan mengaplikasikannya dimasa yang akan datang. (Penulis: Saverius Gulo)